Senin, 23 Oktober 2017

Pengertian Dan Sejarah Piano

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.
Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (16551731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.
Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.
Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.
Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.
Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.
Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal yang digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.
Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yang semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.

Notasi piano
Sebuah perkembangan nyata pada abad XX (berawal pada tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.
Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.

Jenis-Jenis Piano


Sebelum bermain piano, tentunya kita harus mengetahui jenis-jenis piano. Hal ini untuk mengetahui jenis piano apa yang kita inginkan.
Harga piano sekarang memang mahal banget sih. Kalau mau mengakali beli piano, coba cari kenalan teman-teman yang pernah les piano tapi gak nerusin lagi. Biasanya sih pianonya gak dipakai jadi kalau pun dijual harganya gak sesadis di toko.
Buat yang ingin belajar piano tapi masih ragu untuk membeli piano, bisa belajar dengan menggunakan keyboard. Tapi kalau sudah mantap ingin mempelajari piano, saya sarankan untuk membeli piano. Yang Upright aja biar lebih murah. Membeli piano second juga gapapa karena tujuannya adalah untuk belajar piano, bukan gegayaan punya piano. :mrgreen:
Inilah jenis-jenis piano yang ada.
Grand Piano
Bentuk piano yang satu ini cukup besar dan lumayan makan tempat. Bagi yang punya ruangan besar, rasanya tak masalah untuk menempatkan Grand Piano di rumahnya. Grand Piano pun memiliki ukuran yang berbeda-beda.
Model S – Baby Grand Piano
Baby Grand Piano
Ukuran Baby Grand memiliki panjang 155cm. Kalau lebarnya pasti sama karena total tuts di piano adalah 88 buah dengan perincian 36 tuts hitam and 52 tuts putih.
Model M – Medium Grand Piano
Medium Grand Piano
Medium Grand memiliki panjang 170cm. Beda dikit ya sama Baby Grand.
Model O – Living Room Grand Piano
Living Room Grand Piano
Untuk model ini, panjangnya 180cm. Beda dikit sama Medium Grand Piano tapi kalau dibandingkan Baby Grand, terlihat perbedaan yang cukup jauh. Hotel-hotel juga suka memajang piano ini.
Model A – Professional Grand Piano
Professional Grand PIano
Yang ini cukup panjang yaitu 188cm. Biasanya ada di tempat-tempat konser. Biasanya para pemain piano pro punya ini di rumah. Eh gak tau ya kalau di Indonesia.
Model B – Music Room Grand Piano
Music Room Grand Piano
Piano yang ini biasanya ada di ruang-ruang mini konser. Dengan ukuran 211cm, piano ini disebut sebagai “The Perfect Piano” karena mempunyai suara yang menyebar seimbang dalam ruangan.
Model C – Semi-Concert Grand Piano
Semi-Concert Grand Piano
Semi-Concert Grand Piano adalah versi kecil dari Concert Grand Piano. Piano ini banyak terdapat di tempat-tempat konservatorium yang mahal. Panjang piano ini adalah 227cm.
Model D – Concert Grand Piano
Concert Grand Piano
Grand Piano yang satu ini bisa ditemui di tempat konser-konser besar. Saya pernah melihat ini di konser duo piano yang apik. Besar, megah, dengan suara yang menggelegar. Saya ga menyarankan untuk membeli piano ini. Percuma kalau tidak ada ruangan konser yang besar. Oh iya, ukuran panjang piano ini adalah 274cm
Semua gambar Grand Piano diambil dari situs eu.steinway.com. Harap maklum ya kalau gambarnya jadi kayak sama semua.
Upright Piano
Piano upright biasa ditemukan di tempat-tempat les piano. Piano ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang grand piano. Kebanyakan orang juga memilih membeli upright karena lebih hemat tempat. Upright Piano sendiri juga memiliki jenis-jenis yang berbeda.
Spinet Piano
OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Gambar dari sini
Spinet ini adalah jenis upright yang paling kecil. Spinet Piano memiliki ukuran pendek, kayak orgen atau keyboard. Cocok untuk yang punya ruangan kecil, tapi bunyinya pun terbatas. Ukuran tinggi Spinet Piano antara 36-39 inchi.
Console Piano
console piano
Gambar diambil dari sini
Bukan, ini bukan game console, tapi piano. Console Piano ini merupakan jenis piano vertikal yang paling populer. Ukuran tinggi Console Piano antara 40-43 inchi.
Studio Piano
Studio Piano
Gambar diambil dari sini
Studio Piano memiliki ukuran tinggi antara 44-48 inchi. Piano ini merupakan salah satu jenis piano yang cukup populer, seperti Console Piano.
Upright Piano
Upright Piano
Gambar diambil dari sini
Upright Piano merupakan piano vertikal yang paling tinggi. Merk yang paling sering saya temui di Jakarta biasanya Yamaha. Di tempat saya mengajar pun juga menggunakan piano ini. Ukuran tinggi Upright Piano adalah 45 inchi atau lebih.
Digital Piano
Di jaman dengan teknologi canggih, kini hadir digital piano untuk Grand Piano maupun Upright Piano. Digital piano merupakan piano canggih yang dapat bermain sendiri, merekam permainan, dan masih banyak lagi. Yang paling sering ditemukan kayaknya Yamaha Clavinova.
Digital Grand Piano
Digital Grand Piano
Gambar diambil dari sini
Digital Upright Piano
Clavinova
Gambar diambil dari sini
Di rumah, saya menggunakan Studio Piano. Enaknya memakai Upright adalah bisa menaruh frame di atasnya. Di Grand Piano juga bisa sih, tapi kalau nanti gak bisa dibuka tutup.
baby grand

Salah Satu Video Dasar Bermain Piano

Video Dasar Bermain Piano
Sekian beberapa informasi yang bisa saya sampaikan , saya harap bisa membantu ^^